MAKALAH
GEOGRAFI DESA DAN KOTA
TENTANG DESA GONDANG DAN PERMASALAHANNYA
Di Susun Oleh :
NAMA : Devi Armindiana
NIM : 11114A0031
Dosen
Pengampuh Mata Kuliah:
Ibrahim
Ali, M.Sc
PENDIDIKAN
GEOGRAFI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MATARAM
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Seminar Tugas Individu dengan judul :
Disusun Oleh :
NAMA : Devi Armindiana
NIM : 11114A0031
JURUSAN :
Pendidikan IPS/Geografi
Makalah ini dibuat dan disahkan sebagai
hasil karya asli penyusun sebagai persyaratan memenuhi perkuliahan Geografi
Desa Kota.
Disetujui,
Dosen Pengampuh Mata
Kuliah
Geografi Desa Kota
(Ibrahim Ali, M. Sc)
NIDN.0810067802
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat
Allah SWT, atas izin limpahan
rahmat dan
karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul”Desa Gondang Dan Permasalahannya”
dengan lancar.Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
yang diberikan oleh Dosen Pengampu mata kuliah Geografi Desa Dan Kota.
Makalah
ini
ditulis sebagai penilaian tugas individu yang
di berikan oleh dosen mata
kuliah ini. Penyusunan makalah ini diselenggarakan atas kerja sama, koordinasi,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang mendukung secara moril maupun
materil,tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar
mata kuliah dalam penulisan makalah ini.Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang
telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini,sehingga
penyusunan makalah ini berhasil dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Meskipun masih ada penyusunan makalah ini yang
kurang baik.
Ucapan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya ucapkan kepada:
1.
Bapak Ibrahim Ali, M.
Sc, selaku dosen pengampu mata kuliah Geografi Kota dan Desa.
2.
Kepada semua
rekan-rekan yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu yang selalu mendukung saya
dalam penyusunan makalah ini.
Demikian
makalah ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
semestinya. Semoga bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya, dan saya pribadi
pada khususnya.
Mataram,........Mei 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL MAKALAH………………………………………………..
HALMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING…………………………..
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………
A. Latar
Belakang……………………………………………………...
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………..
C. Tujuan……………………………………………………………….
D. Manfaat……………………………………………………………...
BAB II TINJAU PUSTAKA……………………………………………………..
A.Pengertian
desaa…………………………………………………….
B.Potensi desa………………………………………………………….
C.Ciri-ciri dan unsure
desa……………………………………………
D. Karateristik desa…………………………………………………..
E. Pola keruangan desa……………………………………………….
BAB III PENDEKATAN………………………………………………………..
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………………..
BAB V PENUTUP……………………………………………………………….
A.Kesjmpulan…………………………………………………………..
B.Saran …………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Desa Gondang Lahir sejak tanggal 18 Maret 1996 yang di tetapkan
berdasarkan keputusan SK Bupati Lombok
Utara No:577 Tanggal 18
Maret 1996 Desa Gondang,
merupakan salah satu Desa baru yaitu pemekaran dari desa Genggelang Kecamatan
Gangga Kabupaten Lombok Utara
Terhitung sejak
tanggal, 18 Maret 1996 Desa Gondan
dimekarkan menjadi dua Desa yaitu Desa Gondang dan Genggelang, sehingga saat
ini Desa Gondang adalah merupakan bagian wilayah Kabupaten Lombok Utara
B. Rumusan Masalah
Ø Bagaimana sejarah Lahirnya Desa Gondang ?
Ø Bagaimana keadaan Ekonomi Desa Gondang ?
Ø Bagaimana keadaan sosial Desa Gondang ?
Ø Bagaimana keadaan Demografi Desa Gondang ?
C.
Tujuan
Tujuan
makalah ini adalah
1.Untuk
mengetahui sejara Lahirnya Gondang atao Genggelang
2.
utuk mengetahui permasalahan yang ada di desa Gondang atau Genggelang
3.
Untuk mengetahui keadaan sosial
4.
Untuk mengetahui demografi
5.
untuk mengetahui keadaan ekonomi
D.
Manfaat
Manfaat
yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang Lahirnya
Desa Gondang atau Genggelang
2.
Dapat mengetahui
permasalahan desa Gondang atau Genggelang
3.
Dapat mengetahui
keadaan ekonomi,sarana dan perasarana di desa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Desa
Istilah
Desa berasal dari bahasa sangkerta yaitu” deshi “yang artinya tanah kelahiran
atau tanah tumpah darah.Desa dapat diartikan sebagai suatu bentuk suatu
kesatuan administrative yang terletak di luar kota.Desa menjadi tempat penduduk berkumpul dan hidup bersama agar
dapat mempertahankan ,melangsunkan , dan
mengembangkan kehidupan mereka.
Secara
umum perdesaan mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
a. Kehidupan Masyarakatnya sangat erat dengan alam
b. Pertanian sangat bergantung pada musim
c. Desa merupakan kesatuan social dan kesatuan kerja
d. Struktur perekonomian
bersifat agraris
e. Hubungan antara masyarakat desa berdasarkan ikatan
kekeluargaan yang erat (gemmeinschaft)
f. Perkembangan social reltif lambat dan social control
ditentukan oleh moral dan hokum informal
g. Norma agama dan hokum masi kuat
B.
Potensi desa
Desa
dalam kehidupan sehari-haari sering di istilhkan dengan kampung, yaitu suatu
daerah ytang letaknya jauh dari keramaian kota dan di huni oleh sekelompok
masyarakat yang sebagian besar mata
pencaharianya dalam bidang petani.Hal ini sejalan dengan pengertian desa
menurut daldjeni (2003) bahwa Desa
merupakan permukiman manusia yang letaknya
di luar kota dan penduduknya berpanguipajiwa agraris,Desa dengan
berbagai karakteristik fisik maupun social, memperlihatkasn adanya kesatuan
diantara unsur -unsur.
Sebagaimana menurut R.Bintarto(1977) bahwa wilaya pedesaan mrerupakan suatu perwujudan
geografis yang di timbulkan oleh unsure-unsur fisiografis, sosdial,
ekonomis,politis dan kurtural yang terdapat di situ dalam hubunganya dan
pengaruh timbale balik dengan daerah-daerah lainya.Adapun secara
administrative,desa adalah daerah byang terdiri atas satu atau lebih dukuh atau
dusun yang di gabungkan ,sehingga menjadi suatu daerah yang berdiri sendiri dan
berhak mengatur rumah tanggannya sendiri(otonomi).
1,
Ciri Khas Desa
Suatu daerah
dikatakan sebagai desa karena memiliki beberapa cirri
khas yang dapat dibedakan di daerah lain di sekitarnya.
a.
Perbadingan
lahan dengan manusia (mand land ratio) cukup besar
b.
Lapangan kerja
yang dominan adalah petani (agraris)
c.
Hubung
antaraewarga sangat erat
d.
Sifat-sifat
masyarakatnya masih memegang teguh teradesi yang berlaku
2.potensi desa
Maju
mundurnya sebua desa tergantung dengan unsur-unsur seperti,daerah, penistem
kehidupan yang ada duduk, tata kehidupan,karena unsure-unsur tersebut merupakan kekuasaan desa atau potensi
desa.potensi desa Adalah berbagai sumber alam (fisik) dan sumber alam non fisik
yang tesimpan dan terdapat disuatu desa.adapun yang masuk dalam potensi
tersebut adalah :
v potensi fisik desa antara lain
1.
.tanah,sumber
tambang dan minera
2.
l.air dalam arti
sumber air kopndisi dan tata airnya utuk irigasi ,pertanian dan kebutuhan
sehari-hari
3.
iklim, peranya
sangat penting bagi desa yang bersifat agraris
4.
ternak,sebagai
sumber tenaga kerja potensial baik
pengolah tanah dan produsen dalam bidang pertanian.
C. cirri-ciri dan unsur-unsur desa
a. ciri-ciri desa
1.
Sistem kehidupan
yang ada pada umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (paguyuban)
2.
Masyarakatnya
bersifat homogen seperti dalam hal mata pencaharianya, agama,tata pengaturan
sosial dan adat istiadat.
3.
Hubungan antara
warga masyarakat terjalin erat jika
dibandingkan dengan hubungan mereka dengan masyarakat lain luar desa.
4.
Mata pencaharian
penduduk umumnya adalah bertani
5.
Control sosial
ditentetukan oleh nilai moral dan hokum
internal
6.
Peroses sosial
dalam masyarakat desa berjalan lambat.
b. unsur-unsur desa
1.
Unsur daerah
atau wilayah meliputi lokasi atau letak, batas-batas wilayah,luas, keadaan,
lahan,jenis tanah dan pola pemanfaatanya.
2.
Unsur penduduk meliputi jumlah , tingka kelahiran,
kematian, pertumbuhan penduduk, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian
penduduk.
3.
Unsur tata kehidupan meliputi pola tata
p[ergaulan,adat istiadat, norma-norma yang berlaku di daerrah tersebut.
D .Pola keruangan desa
v Struktur ruang desa secara sederhana sebagai berikut:
a.
Desa yang
menyusur sepanjang pantai
Didaerah pantai
yang landai dapat tumbuh suatu pemukiman yang mata pencaharian penduduknya
dibidang perikanan ,kelapa dan perdagangan.
b.
Desa yhang
terpusats
Pola keruangan
desa yang terpusat tedapat di daerah pegunungan.pola memusat dijumpai pada suatu
desa yang permukiman penduduknya berdekatan antara yang satu dengan yang lain
dan membentuk suatu kelompok besar.faktor
yang mempengaruhi pemusatan:
1.
Daerah yang
memiliki tanah yang subur dapat mengikatpermukiman penduduk dalam satu kelompok
2.
Daerah dataran
rendah yang luas
3.
Daerah dengan
permukiman air tanah yang dalam sehingga pembuatan sumursulit karena membutu
waktu yang lama
C.
Karakteristik Desa
Desa
dicirikan dengan hal-hal yang brlawanan atau berbeda dengan cirri kota dari
aspekj morfologi,bangunan rumah penduduk di desa umumnya jarang atau terpencar.Organisasi desa relatif
sederhana,dan hubungan antara anggota masyarakatnya intim,dengan cirri
kekerabatan ,prsaudaraan,atau gotong royong yang trampak kuat.
Ekologi atau lingkungan hidup desa tentu
berbeda sekali dengan ekogologi kota. Desa-desapun berfariasi sesuai dengan
letak alaminya,ada desa-desa di sepanjang pantai, ada yang di daerah padang
ilalang bahkan padang pasir atau hutan
belantara. Desa di Indonesia berbeda dengan desa-desa atau Negara lain seperti
Eropa, Afrika, Asia, Amerika, dan Australia.Dari letak alaminya desa-desa di
Indonesia secara garis besar dapat di kategorikan sebagai :
a.
Desa-desa pantai
b.
Desa-desa di
pdataran rendah (ngare)
c.
Desa-desa di
pegunungan
d.
Desa-desa di perkotaan
atau sekitsr kota
e.
Desa-desa
pedalaman
v Struktur Ruang Desa
Wilayah
Pedesaan menurut Wibberly,menunjukan bagian suatu negri yang memperlihatkan
penggunaan tanah yang luas sebagai cirri penentu ,baik pada waktu sekarang
maupun pada waktu lampau.
Tanah
di pedesaan umumnya digunakan bagi kehidupan social seperti, berkeluarga,
bersekolah, beribadah, berekreasi dan sebagainya semua itu di lakukuan dalam
kampung.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian
Pendekatan atau desain penelitian
merupakan rencana tentang persiapan mengumpulkan data,menganalisis data agar
dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian.
Jadi pendekatan atau desain penelitian
adalah suatu rencana tentang bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data agar
dapat dilaksanakan secara ekonomis. Sesuai dengan karateristik variable dan
sesua dengan tujuan penelitian,jelaslah bahwa dalam penelitian ini dapat
menjelaskan tentang kelahiranya Desa Gondang atau Genggelang Kecamatan Gangga
Kabupaten Lombok Utara NTB dan permasalahanya.
Gambaran umum desa Gondang atau Genggelang
Kecamatan Gangga Kbupaten Lombok Utara mengalami permasalahan yang sudah di
tangani oleh toko Masyrakat dan Pemrintah seperti, sarana dan prasarana yang
belum memadai.
BAB IV
PEMBAHASAN
A.
Kondisi Desa
1, Sejarah
Desa Gondang atau Genggelang
Desa Gondang atau Genggelang lahir sejak tanggal 18
maret 1996, yang ditetapkan berdasarkan keputusan SK Bupati Lombok Utara Nomer:
577 tanggal 18 maret 1996, Desa Gondang atau Genggelang merupakan salah satu
Desa baru yaitu pemekaran dari Desa Gondang kecamatan Gangga Kabupaten Lombok
Utara.
Terhitung sejak tanggal 18 maret 1996 kecamatan gangga
dimekarkn menjadi dua yaitu gondang dan genggelang.
Nama Desa Gondang
di
ambil atau ditetapkan berdasarkan aspirasi masyrakat Desa Gondang
irnya Desa Gondang
sudah terjadi dua kali pergantian kepala desanya, yaitu sebagai berikut:
1.
Bapak Toharsan,
S.Ip.
2.
Bapak Syaeful
Ihsan, S.pdi
2, Demografi
Desa Gondang memiliki luas wilayah 2.471 ha yang terdiri atas
dataran rendah 505
ha, perbukitan 2.415,71
ha.Dan laut pantai 50,29 ha.
Batas wilayah:
Ø Sebelah
Utara : Desa Bentek
Ø Sebelah
Selatan : Laut jawa/selat lombok
Ø Sebelah
Barat : Desa Gondang
Ø Sebelah
Timur : Desa Rempek
Jarak
antara pusat pemerintahan desa dengan kecamatan adalah 8 Km. Dan jarak dengan
Ibu Kota kabupaten 15
Km.
3, Keadaan Sosial
Secara umum kondisi sosial
kemasyarakatn sangat
kondusif dengan tolak ukur/para meter sebagai berikut:
1. Suasana
kebersamaan dan silaturahim antara dusun dengan dusun atau antara pemeluk agama
berlansung harmonis, aman dan damai.
2. Gangguan
keamanan ketertiiban relatif sangat kecil.
3. Pelaksanaan
ritual keagamaan, adat istiadat serta budaya berjalan seimbang dapat terlaksana
semestinya memberikan rasa nyaman dan tentram bagi masyrakat.
4, Keadaan Ekonomi
Bertolak dari
potensi desa yang berasal dari Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia
(SDM), sumber daya kelembaggan, sarana dan prasarana yang tersedia, secara umum
dapat disimpukan bahwa keadaan ekonomi masyarakat secara rat-rata dalam posisi
normal, artinya anggota masyarakat masih memenuhi kebutuhan pokoknya
sehari-hari walaupun melalui proses atau perjuangan yang ekstra keras.
Secara
data belum atau tidak terdapat anggota masyarakat dalamkondisi ekonomi yang
sangat parah dan andaipun mungkin ada, hal semacam ini bersifat kasuistis yang
bisa saja terjadi disebabkan beberapa faktor yang sangat relatif dan subyektif
memang diakui dan dirasakan bahwa secara nasional kondisi ekonomi kita saat ini
sangat sulit dan berat.
2, Kondisi penduduk desa
Desa Gondang yang berpenduduk 11.663 jiwa terdiri dari 5.774 orang laki-laki dan 5.884 orang perempuan. Di
dalam desa ini memiliki 2.766 kk.
1.
Bidang pembangunan
Dalam
bidang pembangunan dapat diketahui bahwa
berbagai kegiatan pembangunan di desa
Gondang selama tahun 2012 yakni meliputi
pembangunan fisik dan non fisik. Dimana pembangunan fisik dan non fisik
tersebut dilaksanakan atas bantuan baik melalui atas bantuan yang dikelola oleh lembaga-lembaga
desa maupun bantuan langsung ke
masyarakat, ataupun juga melalui dana sewadaya murni masyarakat,ataupun
gabungan keduanya.
Perogram
pembangunan desa dilaksanakan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah
desa,(RPJM Desa) yang mana pelaksanaan pembangunan ini sesuai dengan hasil
peringkat tindakan / kegiatan yang di preoritaskan untuk mengatasi isu
strategis kedepan
a.
Sarana dan perasarana
1. perasarana kantor desa
·
kantor desa
2.
. perasarana air
bersih
·
. Mata air,
Sumur gali, Air pam
3.
.perasarana
kantor desa
·
. Jalan desa,
aspal, terotoar
4.
.perasarana
peribadatan
·
.masjid,
musholla
5.
. perasarana
keehatan.
· . Posyandu, Postu.
6. perasarana pendidikan
·
TK, SD, SMP,
SMA, Sederajat
7.
perasarana
penerangan YTU : desel, listerik, dan lampu minyak
BAB V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan setudi ini, yang di
mana di bab pembahasan mengerucut pada planning gallery atau rencana tata ruang
wilayah desa gondang maka penulis menarik kesimpulan yang tujuannya untuk
penataan ruang desa gondang yaitu mewujudkan kabupaten Lombok utara sebagai
pintu masuk pariwisata pulau Lombok yang di dukung oleh budaya local dan tetap
memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
B.
SARAN
Penulis menyadari bahwa
penyusunan dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan atau yang di
inginkan.Maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan dari
semua pihak yang bersifat konstruktif atau yang bersifat membangun.
Daftar Pustska
1. Bagja Waluya Jakarta Pebruari 2009
2. Johara T Jayadinata TTB Bandung 2005
3 .Eni Anjayani,Tri haryanto Jakarta februari 2009
4. Danang
Endarto Jakarta februari 2009
5. Drs. Sapari
Imam Asy ari